Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyorot tajam pernyataan dari Anies Baswedan baru-baru ini.
Dirinya keheranan dengan tuduhan dari mantan menteri pendidikan tersebut yang menyiratkan bahwa pemerintah saat ini atau pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi anti terhadap kritik.
Menurutnya, hal ini adalah salah satu teknik yang digunakan oleh Anies untuk mematikan perdebatan dalam masyarakat.
"Anies mengatakan bahwa dia sering dikritik tapi selalu menanggapi, lalu menuduh pemerintah antikritik, suka mematikan kritik. Anies mau menjual bahwa dirinya tidak antikritik dan pemerintah antikritik. Pertanyaannya, apakah benar Anies dikritik dan pemerintah suka mematikan kritik?" kata Teddy Gusnaidi melalui keterangan tertulis, Senin (19/12).
Menurut Teddy, Anies bukan dikritik, tetapi orang menyebarkan dan mempertanyakan berbagai bukti akan tindakan dan pernyataannya yang tidak sesuai.
Dia pun menyesalkan sikap Anies diam seribu bahasa, tetapi pendukungnya yang bergerak menyebarkan informasi seolah-olah Anies hebat untuk menutupi berbagai fakta negatif.
"Cara Anies menuduh adalah cara dia untuk menghentikan fakta-fakta terkait ketidakberesannya, ini cara dia menghentikan kebenaran dan membiarkan info soal kehebatannya yang tidak sesuai kenyataan menyebarluas. Ini cara Anies mematikan kebenaran," ujar juru bicara Partai Garuda itu.
Menurut Teddy, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat terbuka terhadap kritikan. Karena itu, dia menegaskan apa yang disampaikan Anies mengenai pemerintah mematikan kritik itu salah.
"Jangankan kritik ke pemerintah, para tokoh dan orang-orang yang sering memfitnah dan memaki pemerintah saat ini pun masih bebas menyalurkan kegilaan mereka dan tidak dipenjara. Jadi jelas ya, tuduhan itu digunakan untuk menutupi dan mematikan kebenaran akan kebobrokannya," tegas Teddy.
Dia balik mengkritik cara Anies memimpin DKI Jakarta yang dianggap suka membengkokkan sesuatu yang lurus.
"Saat ini hal yang bengkok sedang kembali diluruskan. Yang dilakukan oleh Pj Gubernur DKI semakin memperlihatkan ketidakberesan Anies. Makanya Anies semakin gencar membuat drama seolah-olah dia good boy, pemerintah bad boy," pungkasnya.
0 Komentar