Ganjar Pranowo turun langsung melihat KRI Makassar-590 yang telah bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Kapal ini nantinya akan berangkat ke Karimunjawa untuk mengangkut BBM.
Saat tiba di dermaga, penumpang pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Ganjar langsung menaiki kapal melihat kondisi di bagian dek kapal yang akan membawa bantuan logistik dan truk tangki BBM.
Setelah mengecek langsung, Ganjar menjamin distribusi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Biosolar dan Dexlite untuk masyarakat di Kepulauan Karimunjawa, Jepara lancar dan tiba tepat waktu.
Ganjar mengatakan, bantuan yang dikirim ke Karimunjawa merupakan bentuk kesigapan pemerintah dalam menangani masalah kebencanaan di Jawa Tengah beberapa hari terakhir.
Ganjar pun meminta ke TNI AL untuk tinggal selama beberapa hari di Karimunjawa guna menyuplai bantuan secara berkala, namun dengan tetap mempertimbangkan kondisi cuaca yang terjadi. Itupun jika memang memungkinkan untul dilaksanakan.
Hal ini merupakan bagian dari cara Ganjar untuk menyelesaikan di remote area dalam kondisi cuaca yang esktrem. Ganjar juga meminta ke KSAL untuk bisa stay, sehingga bantuan bisa terus dikirim higga akhir bulan.
Ganjar menjelaskan, bantuan BBM dari Pertamina yang akan dibawa ke Karimunjawa menggunakan KRI Makassar yakni Pertalite 30 kiloliter, Biosolar 65 kiloliter, Dexlite 5 kiloliter. Bantuan itu untuk menyuplai ketersediaan BBM di Karimunjawa yang hanya cukup untuk dua hari ke depan.
Dilain itu, Pemprov Jateng juga mengirimkan bantuan beras sebanyak 7 ton, genset statis 5 unit dan genset crane 2 unit, serta bantuan BPBD Jawa Tengah berupa sembako sebanyak 400 paket sembako.
Sebelumnya, distribusi bantuan yang dikirim ke salah satu destinasi wisata di Jawa Tengah itu sempat terhambat lantaran cuaca buruk yang masih terus terjadi. Tapi Ganjar terus bergerak cepat dan responsif hingga mendapat solusi bantuan bisa cepat dikirim ke Karimunjawa.
0 Komentar