Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Pekanbru-Padang seksi Pekanbaru– Bangkinang sepanjang 30,9 kilometer pada hari ini, Rabu, 4 Januari 2023. Ruas tol ini menjadi bagian dari koridor pendukung Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan daerah yang berada di Provinsi Riau dan Sumatera Barat.
Bagimana profil Jalan Tol ini ?
Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang sepanjang 40 kilometer ini merupakan penugasan pemerintah kepada PT Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol dan PT Wijaya Karya dan PT Hutama Karya Infrastruktur sebagai kontraktor.
Tol ini mulai dibangun pada tahun 2021, memakan investasi senilai Rp 4,8 triliun. Dari total panjang jalan utama 40 km, sepanjang 30,9 km telah diresmikan Jokowi. Sedangkan sisanya sepanjang 9,1 km (JC Pekanbaru-On/Off Sungai Pinang) telah terbangun 1,5 km dan ditargetkan selesai tahun ini.
Ruas tol ini sudah dibuka bertarif pada 25 Desember 2022 untuk mendukung lalu lintas libur mudik Natal dan Tahun Baru 2023. Tercatat rata-rata harian lalu lintas kendaraan yang lewat mencapai 7.507 kendaraan.
Saat ini ruas Tol Bangkinang-Pangkalan Tahap I dari SS Bangkinang-Tanjung Alai sepanjang 24,7 km sedang dibangun untuk melanjutkan ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang. Progres konstruksinya sudah 73,1 persen dan ditargetkan selesai Desember 2023.
Turut mendampingi Presiden pada hari ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Basuki yakin jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif, seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan, akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Menteri Basuki mengatakan, ruas tol Pekanbaru-Padang saat ini sudah bisa selesai Pekanbaru-Bangkinang. Setelah itu, akan dilanjutkan sampai Pangkalan yang diproyeksikan selesai pada 2024.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit berharap tersambungnya ruas Tol Pekanbaru hingga Pangkalan dapat menjadi tulang punggung Trans Sumatera, yang menciptakan kawasan perekonomian baru di Provinsi Riau. Selain mendorong tumbuhnya industri perkebunan, pertambangan dan turunannya di Kabupaten Kampar, Danang pun berharap infrastruktur ini turut mendongkrak pariwisata Candi Muara Takus.
Jokowi harapkan Tol mampu perbaiki pertumbuhan daya saing produk Pekanbaru.
Jokowi mengatakan Jalan Tol Pekanbaru – Bangkainang nanti akan tersambung dengan Jalan Tol Pekanbaru – Dumai yang telah beroperasi. Nantinya kedepan, ruas Tol Pekanbaru – Dumai yang merupakan koridor utama Tol Trans Sumatera akan tersambung dengan koridor pendukung, yitu ruas Tol Pekanbaru – Padang.
Ruas jalan tol ini nantinya akan disambungkan dengan Lingkar Pekanbaru. Sehingga, Dumai-Pekanbaru-Bangkinang akan tersambung hingga ke Padang. Jokowi berharap keberadaan jalan tol ini membuat kecepatan, mobilitas orang, barang dan jasa semakin baik.
Dengan jaringan logistik yang lebih baik, Jokowi melanjutkan, akan memperbaiki daya saing komoditas-komoditas yang diproduksi di Riau. Selain itu juga menumbuhkan sentra perekonomian baru yang akan membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan masyarakat.
“Dulu Pekanbaru-Bangkinang 1,5 sampai 2 jam. Tadi saya coba sendiri 23 menit. Artinya ada kecepatan, kalau ada kecepatan mobilitas tinggi, daya saing akan lebih meningkat produk di Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau, kemudian muncul titik-titik perekonomian,” ungkap Jokowi.
Bagaimana ? sekarang paham mengapa Pak Jokowi begitu masif membangun jalan tol ?
Tentu pembangunan ini akan memberikan banyak manfaat disemua sektor dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Infrastruktur era Jokowi sangat memberikan multiplier effect untuk kemajuan negeri ini.
0 Komentar