Bakal calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan mengaku kalah jauh dibandingkan capres lainnya terkait sumber daya yang dimiliki dalam Pilpres 2024. Hal tersebut juga ditegaskan oleh elite Partai Nasdem Ahmad Ali.
Mengenai hal itu, Pengamat Politik Lucius Karus menilai pernyataan yang disampaikan Anies dan Elite Nasdem itu bagian dari strategi untuk meraih simpati publik. “Pernyataan-pernyataan politisi di masa sekarang ini lebih strategi meraih simpati parpol lain,” tutur Lucius.
Menurutnya, yang dilontarkan oleh Anies dan elite Nasdem soal sumber daya dana itu juga belum bisa dianggap sebuah fakta. “Pernyataan dari politisi parpol terkait peluang capres yang diusung parpol mereka belum bisa dianggap sebagai sebuah sikap politik yang jelas,” katanya.
Ia menduga, sumber daya dana yang disampaikan Anies itu bisa jadi suatu kode untuk mencari donatur.
“Mereka akan menutup informasi soal pendanaan untuk membuka ruang bagi donator yang mau mendanai kampanye capres, begitu juga pengakuan yang cenderung seperti playing victim, juga mungkin dilakukan untuk memancing rasa simpati para donator,” ujarnya.
Disisi lain, Pengamat politik Ujang Komaruddin menilai logistic Anies Baswedan lebih kecil dibandingkan dua capres lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto merupakan sebuah konsekuensi politik yang harus dijalankan.
0 Komentar