Prabowo Subianto kembali akan mengikuti kontestasi Pilpres untuk keempat kalinya. Tiga kesempatan sebelumnya Prabowo selalu menelan kekalahan. Dua kali melawan Jokowi dan satu kali melawan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ada satu kesalahan yang dilakukan Prabowo dan terulang di setiap Pilpres yang diikutinya. Menjelang Pemilu 2024 pun Prabowo sepertinya akan mengulang kesalahan ini.
Prabowo Subianto mendatangi sejumlah rumah purnawirawan Jenderal TNI di Jakarta pada Selasa (25/4). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi Idulfitri 2023 atau 1444 Hijriah.
Purnawirawan yang didatangi yakni Try Sutrisno, AM Hendropriyono, Widodo Adi Sutjipto, Agum Gumelar hingga Wiranto yang masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden.
Dilain tempat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelar halal bil halal secara virtual, pada Minggu (23/4). Terdapat momen menarik saat gadis asal Boyolali menyapa Ganjar dan keluarga secara virtual. Berbeda dari yang lain, gadis itu mengatakan siap menjadi calon mantu dari Ganjar.
Prabowo cenderung mengunjungi para pejabat tinggi, Jenderal TNI dan melupakan masyarakat. Padahal satu suara jenderal sama dengan satu suara rakyat. Lebih mudah lebih murah mendapatkan satu suara rakyat daripada satu suara jenderal.
Perbedaan inilah yang membuat Prabowo memang bukan sosok yang dekat dengan masyarakat apalagi wong cilik. Fakta lainnya, kita tentu tidak lupa dengan perkataan Prabowo yang tidak menjelekkan ojek online dan juga melecehkan warga Boyolali.
Dari fakta-fakta itulah kita bisa melihat bahwa Prabowo bukan lah yang hobi merakyat. Dia juga lahir dikalangan elit, jadi dia tidak bisa merasakan apa yang dirasakan dengan rakyat kecil. Sedangkan kita butuh pemimpin yang mau membaur dengan rakyat dan turun langsung kebawah, tidak seperti Prabowo.
0 Komentar