Pakar politik Ujang Komaruddin menyebutkan bahwa calon wakil presiden kejutan versi koalisin perubahan terlihat membingungkan.
Ujang menyampaikan itu karena petinggi PKS sebelumnya sudah menyebut tiga nama cawapres Anies mengerucut ke tiga nama yaitu Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan atau Aher.
"Kalau dari tiga nama itu, yang laku jual mungkin dari internal Koalisi Perubahan yaitu AHY dari internal, eksternal Khofifah," ucapnya.
Sebelumnya, Elite Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) mengklaim sudah memutuskan satu nama bakal cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. Figur cawapres itu diklaim akan mengejutkan dengan rencana deklarasi paling lama 16 Juli mendatang.
Bagi Ujang, Koalisi Perubahan akan sulit menang kalau mengandalkan sosok cawapres kejutan. "Saya sih melihatnya sulit, berat. Siapa? Kan begitu. Jadi, soal kejutan, gak ada kejutan juga," ujarnya.
Ujang menilai, jika ada nama di luar Khofifah dan AHY maka akan berat menang di 2024. Selain itu, ia mempertanyakan bila ada sosok selain AHY dan Khofifah yang belum tentu diterima KPP.
"Karena apa namanya berat. Belum tentu diterima di Koalisi Perubahan. Dan, belum tentu juga bisa menang. Karena terkait elektabilitas, atau suara misalkan elektabilitas dan lain-lain," ujarnya.
Ujang melihat sulit ada nama selain AHY dan Khofifah. Tapi, jika memang ada, ia berpandangan itu hak dari KPP selaku poros koalisi pendukung Anies.
0 Komentar