Pegiat Media Sosial Denny Siregar menyoroti Prabowo yang maju lagi dalam kontestasi pemilihan presiden pada 2024. Menurut Denny, dengan majunya Prabowo yang sudah tua ini, membuktikan gagalnya kaderisasi Gerindra.
“Saya melihat kelemahan dan kegagalan partai Gerindra dalam hal kaderisasi. Dari ribuan kader Gerindra mereka nggak bisa menjual nama lain selain nama Prabowo supaya partainya tetap besar,” ujarnya.
Majunya Prabowo tentu tidaklah mudah. Berbagai macam cara dilakukan Prabowo dan Gerindra termasuk terus menjual kedekatannya dengan Jokowi demi mendongkrak popularitasnya.
“Dan sialnya lagi nama Prabowo pun masih belum cukup sebagai alat untuk memperbesar partai, sehingga Prabowo harus selalu disandingkan dengan Jokowi yang selain sebagai presiden dia juga adalah kadernya PDI Perjuangan,” kata Denny.
Namun, pada pilpres 2024 ini tidak ada jaminan untuk Prabowo bisa menang. Kekalahan pun juga terbuka lebar melihat tidak ada prestasi yang bisa dijual Prabowo. Jika Prabowo gagal lagi dalam pilpres 2024 maka level Prabowo memang hanya sebatas capres dan nasib partainya pasti akan anjlok.
0 Komentar