Bakal Capres Anies Baswedan mengusulkan masyarakat pemilik lahan maupun sekitar pembangunan jalan tol ikut menjadi pemilik saham tol itu. Anies menilai kondisi pembangunan jalan tol saat ini pun dinilai belum menyertakan aspek keadilan bagi masyarakat.
Anies mengusulkan alih konsep pembebasan lahan yang biasanya dilakukan dengan cara akuisisi lahan dari masyarakat lokal, diubah menjadi penyertaan modal untuk pembangunan sehingga manfaatnya dapat dirasakan jangka panjang.
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai usulan Anies sulit diwujudkan. Ia menyebut Anies tengah berjualan. "Dia itu jualan tapi enggak ngerti aturannya harus berbadan hukum kalau perorangan gimana?" katanya.
Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat ini mengungkapkan konsep warga memiliki saham di tol bukan usulan baru. Pemerintah juga telah mengakomodir hal tersebut lewat kepemilikan kedai di rest area.
"Sekarang ada aturannya rest area 30 persen itu untuk UMKM di mana itu untuk warga sekitar. Kalau orang per orang itu susah. Dia Dapat duit banyak untuk itu (beli saham jalan tol) enggak mau mending untuk beli apa gitu. Itu kan mimpinya Anies, cuma tidak bisa tewujud karena regulasinya tak ada, kecuali dibuat regulasinya," ucapnya.
0 Komentar