Wakil Sekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar merespons pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menyentil lembaga survei yang kerap menempatkan elektabilitas Anies Baswedan paling rendah.
Ia menyebut kendati lembaga survei bermacam-macam. Namun, koalisi pengusung Anies tak bisa meremehkan hasil survei yang selama ini menempatkan mantan Gubernur DKI itu di urutan buncit.
"Kita bagaimana pun juga tentu rujukan kita kan survei juga, walaupun kita tahu survei macam-macam. tapi kalau 24 lembaga survei memotret memang Mas Anies itu di posisi ketiga tentu kita enggak boleh menganggap sepele," kata Renanda di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jumat (25/8).
Renanda menyebut pada waktu yang tersisa kini Koalisi Perubahan untuk Persatuan harus fokus mengejar ketertinggalan elektabilitas Anies dari dua bakal capres favorit lainnya: Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Ia mengatakan Koalisi Perubahan harus memiliki sikap yang responsif menyikapi itu. "Untuk memastikan sisa waktu ini bisa mengejar sampai tadi, supaya bisa par ini," ucap Renanda.
Oleh karenanya, Renanda pun mendorong Anies untuk segera mendeklarasikan sosok cawapresnya. Ia optimis dengan deklarasi cawapres, maka elektabilitas Anies akan terdongkrak. Renanda berpendapat hal itu akan memberikan kepastian terhadap konstituen terhadap nasib koalisi.
0 Komentar