Ketua Umum Ganjarian Spartan Guntur Romli menilai pernyataan Ketua DPP PDIP Said Abdullah terkait duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024 telah sukses membuat kehebohan publik. Baik dari kubu Anies Baswedan hingga di kubu Ganjar sendiri.
“Pak Said Abdullah memang jago bikin heboh. Gimana enggak disebut jago, baru mengeluarkan angan-angan saja sudah bikin heboh. Iya. Pak Said Abdullah baru mengeluarkan angan-angan; bayangan; andai-andai; khayalan tentang duet Ganjar-Anies,” cuit Guntur Romli dalam akun Twitter-nya dilansir Populis.id, Jumat (25/8/2023).
Menurut Guntur, alasan kehebohan itu karena Anies berada di lingkaran pemain politik identitas dan isu SARA. “Bikin heboh di kalangan pendukung Ganjar sendiri. Karena Anies kan masih berada di lingkaran pemain politik identitas dan isu SARA,” tuturnya.
Menurutnya, hal tersebut seperti mencampurkan minyak dengan air. Ibarat menginjak gas dan rem sekaligus. “Kebayangnya saja mustahil. Tapi ya itu namanya saja angan-angan. Namanya saja andai-andai. Bebas, meski tak masuk akal. Andai-andai yang kata Pak Said sendiri ‘tidak nyambung’,” ujarnya.
“Sampai-sampai ada tuduhan pengkhianat di dalam koalisi itu. Tuduhan itu dibalas dengan tudingan balik 'orang aneh dan kurang waras'. Satu koalisi saling serang secara terbuka. Ada partai yang merasa mendapatkan ‘angin surga’. Bayangan Pak Said sukses memecah konsentrasi koalisi,” sambungnya.
Namun, usai pernyataan tersebut, tiba-tiba Said Abdullah kembali membuat pernyataan soal calon wakil presiden (cawapres) yang tidak ada nama Anies Baswedan.
Diantaranya, Mahfud Md, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar, Andika Perkasa, hingga Gibran Rakabuming Raka.
“Pak Said juga menegaskan, wacana duet Ganjar dan Anies yang sempat muncul juga tak pernah dibahas dalam rapat internal partai. Hanya tujuh nama di atas (calon Cawapres Ganjar) yang ada di kantong Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri,” ucapnya.
Lalu bagaimana dengan nama Anies, menurutnya memang tidak ada. Dan hanya angan-angan saja.
“Ini sih sudah ilmu bantingan tingkat tinggi. Namanya bantingan ya harus dibuat dekat dulu. Dibikin rapat. Terus diangkat. Kemudian dibanting. Nama Anies diangkat. Dibikin ribut koalisinya. Sekarang dibanting. Pak Said Abdullah mungkin sekarang lagi senyum-senyum sendiri,” pungkasnya.
0 Komentar