Ganjar Pranowo membeberkan antisipasi perpecahan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu disampaikan Ganjar di dalam podcast Kaesang Pangarep by GK Hebat.
Mulanya, Kaesang bertanya terkait antisipasi Ganjar Pranowo agar Pilpres 2024 tak menimbulkan perpecahan di masyarakat.
Bagi Ganjar, Indonesia ini telah menegakan demokrasi sudah lama. Pemilihan langsung, kata Ganjar, mulai dilakukan pada era SBY dan Jokowi. Dengan demikian, ia menilai, proses pemilihan di Indonesia telah berjalan 20 tahun.
“Maka sebenarnya setiap 5 tahun kita memilih pemimpin, sudah biasalah. Kita juga sudah belajar dari 10 tahun yang kemarin, dua kali pemilu itu terjadi pembelahan masyarakat,” tutur Ganjar seperti dikutip, Selasa (29/8/2023).
Kendati demikian, Ganjar berpesan, buanglah hoaks dan hentikan cara yang tidak benar dalam hadapi Pilpres 2024. Ia juga menrkankan agar tak ada isu identitas yang dimainkan dalam Pilpres 2024.
“Saya pesan, kita buang hoaks ramai-ramai, udah deh hentikan cara-cara yang tidak benar dan jangan memecah belah, jangan membawa isu identutas. Kita sudah belajar semuanya, dan itu bisa terjadi,” kata Ganjar.
“Maka kita mesti belajar, makin dewasa, makin santun, makin menyampaikan gagasan-gagasan positif. Dan negara kita akan maju,” tambahnya.
Dalam keterangan video itu, Ganjar juga menekankan pentingnya perangi hoaks. Menurutnya, hal itu dapat ditanami di dalam diri sendiri.
“Jangan menciptakan dan menyebarkan hoaks. Dari diri sendiri dulu, kalau masing-masing punya kesadaran itu, maka kita siap hadapi Pemilu yg aman dan damai. Pilihan beda, tidak masalah, kita sama-sama menjaga,” tandasnya.
0 Komentar