Pada Bulan Agustus lalu, Prabowo berkunjung ke Makassar. Saat itu Pemprov Sulawesi Selatan menggelar acara gerak jalan sehat atau puncak kegiatan hari ulang tahun (HUT) Sulawesi Selatan.
Yang jadi perbincangan banyak orang adalah Prabowo melepas ratusan ribu peserta dan menyapa masyarakat dari atas panggung, dan di saat yang bersamaan, ada dua pesawat Sukhoi yang lewat di atas. Prabowo menyapa dua pesawat itu.
Orang-orang bertanya-tanya, wah mau sambut Prabowo aja harus mengerahkan dua pesawat tempurnya. Banyak yang tanya biaya berapa? Pakai duit siapa? Kemudian semua diklarifikasi oleh TNI AU. Atraksi dua pesawat itu atas permintaan dari Pemprov Sulawesi Selatan, bukan untuk menyambut Prabowo. Begitu kira-kira.
Tidak lama kemudian, Anies juga datang ke Makassar dalam acara jalan gembira bersama Anies dan Cak Imin. Anda tidak salah dengar, nama acaranya Jalan Gembira, bukan Jalan Sehat. Jangan heran, karena Anies memang jago memakai kata-kata keren.
Jadi di acara itu, Anies sempat membuat satu statement yang agak kontroversial. Di acara itu, Anies sempat ngomong ke para peserta yang hadir bahwa tidak perlu ada pesawat yang lewat untuk mengumpulkan banyak orang.
Orang awam pun pasti paham kalau Anies itu nyenggol siapa? Apa maksudnya dia bilang tidak perlu ada pesawat yang lewat untuk mengumpulkan massa? Kemungkinan besar Anies sedang nyenggol Prabowo. Lokasi sama-sama di Makassar. Ada pesawat tempur lewat. Kalau bukan bicara soal Prabowo, siapa lagi?
Menurut saya, ini adalah spontanitas Anies sehingga dia keceplosan. Omongannya mengalir begitu saja dan baru panik belakangan. Anies membantah. Dia bukan menyinggung Prabowo. Ucapannya itu tidak ada maksud apapun.
Kalau tidak ada maksud apapun, kenapa bahas pesawat? Pasti ada alasannya Anies bicara seperti itu, tidak mungkin tiba-tiba Anies ngomong begitu tanpa alasan. Kenapa harus pesawat, kenapa bukan tank atau roket luar angkasa. Kenapa bukan artis terkenal.
Kalau tidak ada maksud apapun, ucapan soal pesawat itu malah jadi aneh. Mengumpulkan massa lewat pesawat, itu hal yang aneh, gak masuk logika. Lagipula, Anies tidak akan berani terang-terangan konfrontasi dengan Prabowo. Anies merebut Cak Imin dari koalisi Prabowo. Prabowo cukup syok dengan kejadian ini karena pupus harapan meraih suara di Jawa Timur.
Kalau terang-terangan senggol Prabowo, wah, bisa meriah. Anies memangnya udah siap mental menyaksikan pertunjukan gebrak meja? Kalau belum, jangan senggol-senggol capres sebelah deh.
0 Komentar