Capres 2024, Ganjar Pranowo hari ini mencucikan mobilnya. Bukan di tempat cuci mobil premium, Ganjar memilih cuci mobil di Badan Usaha Unit Mandiri (BUMI) Pospera Jakarta.
Sebab di tempat itu, semua pekerjanya adalah penyandang disabilitas. Mereka berasal dari komunitas disabilitas tunarungu Indonesia.
Ganjar tiba di BUMI Pospera sekira pukul 11.00 WIB. Begitu datang, ia langsung disambut antusias puluhan penyandang disabilitas yang ada di tempat itu. Mereka berebut menyambut Ganjar untuk bersalaman dan minta foto bersama.
"Selamat datang pak Ganjar, kami dari komunitas disabilitas tunarungu yang bekerja di unit usaha mandiri Pospera. Ada cuci mobil pak. Bapak mau mobilnya kami cucikan?" sapa Reza Fahmi,40, menggunakan bahasa isyarat pada Ganjar yang dibantu penerjemah.
Ganjar dengan senang hati mempersilahkan mobilnya dicuci. Sebab, ia datang memang untuk mencucikan mobilnya.
"Silahkan pak, saya memang ingin cuci mobil di sini sambil melihat aktivitas teman-teman penyandang disabilitas yang bekerja di sini," kata Ganjar.
Reza pun langsung mengambil kunci mobil Ganjar dan memarkirkannya di tempat cucian. Beberapa penyandang disabilitas langsung bekerja tanpa dikomando, mencuci mobil Ganjar dengan semangat. Salah satunya Rifki, yang mengatakan sangat senang dan bangga bisa mencuci mobil orang terkenal seperti Ganjar.
"Mereka itu semuanya teman-teman disabilitas tunarungu pak. Meski mereka difabel, tapi mereka bisa bekerja dengan baik dan terampil. Sama dengan orang normal lainnya," jelas Novita, salah satu penyandang disabilitas lain pada Ganjar menggunakan bahasa isyarat dan kata yang terbata-bata.
Ganjar tersenyum bangga melihat para penyandang disabilitas itu bekerja. Mereka mencuci mobil Ganjar dengan baik dan terampil. Tak terlihat sedikitpun, bahwa mereka memiliki keterbatasan.
"Ini keren lho, mereka semua terampil dan bekerja dengan baik. Panjenengan top. Ayo buat masyarakat yang mau cuci mobil, datang saja ke sini. Dijamin puas," ucap Ganjar sambil mengacungkan dua jempolnya.
Selain cuci mobil, di tempat itu ada banyak unit usaha lain yang dikelola para penyandang disabilitas tunarungu. Diantaranya bengkel mobil, salon mobil dan kedai kopi. Ganjar pun sempat ngopi di tempat itu dan ngobrol dengan mereka. Sejumlah masukan dan harapan disampaikan pada Ganjar dalam kesempatan itu.
Usai acara, Ganjar mengatakan sangat mengapresiasi BUMI Pospera yang memberikan pelatihan dan pendampingan pada penyandang disabilitas. Meski tunarungu, namun pelayanan dan hasil pekerjaan mereka sangat memuaskan. Ganjar melihat banyak pelanggan yang antre di setiap unit bisnis yang dikelola teman-teman penyandang disabilitas itu.
"Ini keren, mereka semua bekerja dengan semangat dan hasilnya tidak kalah dengan orang normal lainnya. Jadi jangan ada lagi stigma negatif pada mereka, karena di sini mereka telah membuktikan bahwa mereka setara," pungkasnya.
0 Komentar