Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengatakan elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar masih ada di posisi tiga di Jawa Timur. Survei ini dilakukan pasca deklarasi pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) di Surabaya beberapa waktu lalu.
Survei tersebut dilakukan dua kali setelah deklarasi pasangan AMIN. Pertama, survei tatap muka pada pekan pertama setelah deklarasi (2-11 September). Kedua, survei via telepon yang dilakukan setelah dua pekan deklarasi (20-22 September), yang dilakukan khusus di Jawa Timur.
Melalu tayangan Youtube SMRC, pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan hasil survei dua kali tersebut menunjukkan pasangan Anies-Cak Imin menempati posisi ketiga di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Kami menemukan bahwa setelah deklarasi, dari tanggal 2 hingga 11 September di survei nasional, kami menemukan pilihan calon presiden bukan dengan pasangan, dengan hasil Ganjar Pranowo 44 persen, Prabowo Subianto 23 persen, Anies Baswedan 14,2 persen, sisanya 18,8 persen menyatakan belum tahu akan memilih siapa," kata Saiful Mujani pada Kamis, 28 September 2023.
Saiful Mujani mengatakan angka survei Anies berubah jika disandingkan dengan Cak Imin. "Apakah mengalami kekuatan atau tidak. Setelah disurvei ternyata suara untuk pasangan AMIN hanya 12 persen saja. Sedangkan Ganjar 46 persen yang dipasangkan dengan Ridwan Kamil; dan Prabowo 23 persen yang dipasangkan dengan Erick Tohir," kata Saiful.
SMRC kemudian mensurvei kembali setelah dua pekan pasca deklarasi Anies-Cak Imin. Survei ini dilakukan melalui telepon. Hasilnya, elektabilitas pasangan AMIN 12 persen, Ganjar-Mahfud Md 45 persen, Prabowo-Erick Tohir 28 persen. "Tidak tahu atau belum menentukan pilihan 14 persen. Jadi kita lihat setelah dua minggu deklarasi, nampaknya belum berkembang juga," kata Saiful Mujani.
Pada survei telepon pada 20–22 September 2023, pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). Target populasi adalah WNI di Jawa Timur yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 80 persen dari total populasi Jawa Timur.
Sebanyak 140 responden dipilih melalui proses pengambilan nomor telepon secara acak, divalidasi, dan di-screening. Margin of error survei diperkirakan 8,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Kemudian, pada survei tatap muka pada 2–11 September 2023, populasi dipilih secara random (multistage random sampling) dan diapatkan sebanyak 180 responden.
Response rate atau responden yang dapat diwawancarai secara valid adalah sebesar 150 atau 83 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar 8,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
0 Komentar