Sepertinya menjadi pengkhianat sudah menjadi darah daging dalam diri Anies Baswedan. Pasalnya tidak hanya Prabowo Subianto seorang yang dia khianati tapi juga AHY. Namun, pengkhianatan Anies ke AHY bisa dibilang belum ada apa-apanya dibandingkan dengan pengkhianatan Anies kepada Prabowo
Oleh beberapa pihak Anies dianggap menikung dan dianggap kacang lupa pada kulitnya karena berani melawan Prabowo yang dulu sangat berjasa mendukung dirinya melenggang jadi Gubernur DKI Jakarta.
Apalagi menurut berita Anies Baswedan sama sekali tidak bertemu dahulu dengan Prabowo ketika akan ikut Pilpres. Sewajarnya Anies sowan kepada Prabowo Subianto dan meminta ijin minimal memberitahukan jika dirinya akan ikut Pilpres yang otomatis akan jadi lawan Prabowo.
Elit Partai Gerindra seperti Fadli Zon dan Andre Rosiade pernah mengutarakan jika Partai Gerindra pernah berjuang berdarah-darah untuk menyukseskan Anies jadi Gubernur DKI Jakarta.
Selama Prabowo nyapres pun, Anies pernah mengatakan tidak akan ikut bertarung di Pilpres. Tapi apakah faktanya demikian? Tidak ferguso.
Anies sekarang sudah secara terang-terangan kampanye dalam rangka mengenalkan dirinya ke masyarakat. Dan ia juga sudah menyatakan siap untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Ngeri, Anies benar-benar kacang lupa kulit. Padahal kalau bukan karena Prabowo, bisa jadi Anies tidak akan sampai pada posisi sekarang dan tidak akan diusung oleh NasDem.
0 Komentar