Calon presiden (capres) 2024 Ganjar Pranowo memenuhi undangan khusus dari aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Se-Malang Raya pada Senin (16/10). Dalam kesempatan itu, Ganjar melamar mereka untuk terjun ke dunia politik sekaligus siap menjadi mentor.
Suasana akrab terlihat kala Ganjar bertemu dengan para aktivis dari berbagai kampus di RM Parikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Sembari menikmati makan siang, Ganjar dan para mahasiswa yang hadir saling bertukar pikiran. Banyak hal yang dibicarakan, mulai dunia pendidikan, olahraga, sosial, hukum, hingga politik.
Menurut Ganjar, para mahasiswa tersebut sangat kritis dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap dunia yang ada di sekitar mereka. Karena itu, dia secara langsung melamar mahasiswa dan mahasiswi yang hadir untuk ikut serta dalam kancah perpolitikan di negeri ini.
”Saya lamar Anda semua untuk bisa masuk dalam politik. Terserah partainya apa dan terlibatlah agar semua bisa mencicipi proses berdemokrasi. Agar betul-betul antara teori dan praktiknya bisa seimbang dan mereka bisa menjadi penjaga moral yang baik,” tutur Ganjar.
Mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu bahkan siap menjadi mentor bagi mahasiswa dan mahasiswi yang berminat masuk ke dunia politik. Menurut Ganjar, aktivis mahasiswa kebanyakan memiliki intelektualitas dan idealisme yang tinggi. ”Saya tidak memaksa. Tapi, kalau oke, saya siap jadi mentor dan mereka jadi kader saya,” tegasnya.
Namun, Ganjar mewanti-wanti, jika masuk ke dunia politik dan berhasil mendapatkan kekuasaan, mereka harus bisa menjaga diri dari godaan yang merugikan rakyat. ”Tapi, saya ingatkan, jangan sampai tergiur godaan dan jebakan. Jadi, harus dilatih mulai dari saat ini,” tuturnya.
Selain menawarkan diri menjadi mentor politik, Ganjar menjanjikan program pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Hal itu disampaikan saat memberikan kuliah umum di Universitas Kristen Maranatha Bandung pada Rabu (11/10).
Ganjar mencanangkan program satu keluarga miskin satu sarjana. Menurut Ganjar, pendidikan merupakan salah satu kunci dalam pemberantasan kemiskinan. Pihaknya juga akan memperluas penerapan boarding school bagi anak keluarga kurang mampu, seperti di SMKN Jateng.
0 Komentar