Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku pernah diancam sosok jenderal bintang 3. Hal itu dialaminya saat dia ikut menguak kasus korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata (Asabri).
Mahfud mengungkap kisah tersebut saat mengisi seminar kebangsaan di Universitas Buddhi Dharma, Rabu (29/11/2023). Dia menceritakan, ancaman itu diterimanya melalui sambungan telepon.
“Seorang bintang tiga telepon saya, pokoknya enggak takut Menko Polhukam sekali pun kalau mencoba mencemarkan nama baik Asabri, saya bawa ke pengadilan,” ujar Mahfud menirukan ancaman tersebut, Rabu (29/11/2023).
Menurutnya, sosok bintang tiga itu secara terang-terangan berani dengan Menko Polhukam. Kendati mendapat ancaman, Mahfud pun mengaku tidak menarik diri untuk menguak kasus korupsi tersebut.
Mahfud pun pada akhirnya tetap membantu menguak kasus itu meski harus melawan Jenderal Bintang 3. Dia lantas berkelakar bila dirinya menyandang bintang 9.
“Saya bilang orang ini berani dengan Menko Polhukam. Menko Polhukam itu bukan tentara, bukan bintang empat juga, tapi bintang 9 karena seorang NU itu bintang 9,” ucapnya.
Pada akhirnya kata Mahfud, pengungkapan kasus itu pun tetap berjalan. Dia lantas menyebut sosok-sosok itu pun diadili dan terbukti sebagai pelaku korupsi.
“Saya bawa ke pengadilan, sekarang dia masuk penjara, terbukti melakukan korupsi,” ujarnya.
0 Komentar