Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Jepang pada Selasa, (27/7/2022). Dalam kunjungan itu, Jokowi disebutkan membawa beberapa komitmen investasi dari perusahaan Negeri Sakura itu.
Di sela-sela kunjungannya, Jokowi
bersama Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
mendapatkan komitmen investasi senilai US$ 5,7 miliar atau setara Rp 85 triliun
dari 10 perusahaan Jepang.
Komitmen ini diperoleh saat Jokowi
berada dalam kegiatan The Japan CEO Meeting 2022. Beberapa perusahaan yang
berkomitmen dalam investasi di Indonesia adalah Toyota, Sojitz, Mitsubishi,
Denso, Inpex, dan Sharp.
Untuk memuluskan hal ini, Jokowi
menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia akan terus berkomitmen untuk
menciptakan iklim usaha yang kondusif dan ramah bagi para pelaku usaha. Salah
satunya dengan pemberlakuan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta
Kerja.
"Saya harap investor asal
Jepang semakin aktif dalam meningkatkan investasinya di Indonesia, yang dapat
betul-betul menguntungkan, tidak saja bagi perusahaan, namun juga bagi
perusahaan-perusahaan nasional dan UMKM melalui kerja sama-kerja sama
investasi," jelas Jokowi, Rabu (27/7/2022).
"Untuk itu saya menugaskan
Menteri Investasi untuk selalu mengawal secara baik, semua rencana investasi,
baik investasi baru maupun perluasan (ekspansi)." Lanjut Jokowi.
Meneruskan arahan Jokowi, Bahlil
menekankan menyatakan kesiapannya untuk mengawal investasi dari Jepang ini.
Bahlil berharap agar investasi perusahaan asal Jepang dapat berjalan dengan
lancar dan dapat berjalan beriringan dengan pengusaha Indonesia secara harmonis
sehingga saling menguntungkan kedua belah pihak.
"Kami menyampaikan apresiasi
yang tinggi atas kehadiran dan penyampaian minat investasi dari CEO dan
pimpinan perusahaan Jepang yang saya yakin berharga bagi hubungan kedua
negara," tegas Bahlil.
"Kami tawarkan peluang emas
bagi para investor Jepang untuk berinvestasi di Indonesia guna meningkatkan
ketahanan rantai pasok bagi masyarakat Indonesia dan Jepang di masa
depan." lanjutnya.
Berdasarkan catatan Kementerian
Investasi/BKPM, realisasi investasi asal Jepang di Indonesia pada tahun 2017
hingga Juni 2022 sebesar US$ 20,86 miliar dan berada pada peringkat ke-2 negara
asal investasi ke Indonesia.
Investasi asal Jepang didominasi
sektor listrik, gas, dan air sebesar US$ 7,48 miliar (36%), diikuti dengan
sektor kendaraan bermotor dan alat transportasi lain sebesar US$ 3,59 miliar
(17%), dan perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar US$ 2,44 miliar
(12%).
0 Komentar