INDONESIA AKAN TERPURUK DALAM CENGKRAMAN SANG OTORITER

  


Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan kembali ikut dalam pertarungan di Pemilihan Presiden pada 2024. Meskipun sudah berulang kali kalah, tampaknya Prabowo tak pernah lelah untuk mewujdkan ambisinya untuk berkuasa.

Namun, harus diketahui bahwa ambisi Prabowo menjadi presiden bukan karena ketulusannya untuk mengabdi ke negara dan rakyat, melainkan membangkitkan kembali rezim orde baru yang pernah runtuh di jaman reformasi.

Akan menjadi sebuah momok besar bagi seluruh rakyat Indonesia kalau sampai Prabowo Subianto benar-benar memimpin Indonesia. Tanda-tanda kebangkitan orba sangat nampak dari langkah politik dan gaya kepemimpinan Prabowo.

Sebagai penjahat HAM, Prabowo sangat tak pantas diberi kesempatan untuk berkuasa. Memilihnya berarti memberikan jalan lahir bagi seorang pemimpin otoriter nusantara.Kebijakan ekonomi yang ia tawarkan pun sangat tidak realistis, retorika anti-asing pun sangat kontradiktif.

Tentu saja ini sangat berbahaya bagi demokrasi jika dia berhasil menang jadi Presiden pada pilpres 2024 ini. Pola pemerintahannya akan sebelas dua belas dengan pola pemerintahan di masa Orde Baru.

Berani protes pemerintah, akan ditangkap dan dijebloskan ke penjara, atau yang lebih sadis lagi diculik lalu dibunuh, dan mayatnya dibuang ke laut jadi santapan ikan.


Posting Komentar

0 Komentar