Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengambil langkah tegas menghentikan acara Konser Gaspol 1 Putaran Prabowo - Gibran di Jatim Expo Surabaya pada Sabtu (3/2/2024). Namun, sejumlah intimidasi sempat diterima Ketua Bawaslu Surabaya, Novli Bernado Thyssen.
Diketahui, Novli sempat naik ke panggung untuk menghentikan konser yang dimeriahkan Dewa 19 tersebut. Dari atas panggung, ia menegaskan kalau konser menyalahi aturan jadwal kampanye. Alhasil, langkah Novli mendapat sorakan dari para relawan dan simpatisan dari kubu Prabowo - Gibran.
Tak sampai di situ, Novli mengaku kalau dirinya mendapatkan intimidasi. Ia menyebut ada sekelompok orang yang melakukan perbuatan tersebut. Ia menduga dari pihak penyelenggara. Kemudian juga mendapatkan lemparan botol plastik air mineral.
"Ya sekumpulan orang ada intimidasi, kami rasakan di lokasi sampai pelemparan botol, ada yang mau pukul, intimidasi lebih keras lagi ada. Saya alami sendiri," ungkapnya saat di CFD Surabaya, Minggu (4/2/2024).K
arena ada intimidasi tersebut, Novli yang sempat memberikan imbauan sekaligus larangan terhadap acara tersebut, pun kewalahan. Hingga akhirnya, Novli yang didampingi Panwascam mendapatkan pengamanan di tempat khusus. Namun, acara tetap berlanjut.
"Iya di luar kendali Bawaslu, karena tidak kondusif situasinya secara keamanan, berpotensi keos. Kami juga diamankan di ruangan khusus tapi sudah melakukan teguran keras. Ketika panitia melanjutkan tetap kami protes," tegas Novli.
Sebelumnya, Konser musik yang diinisiasi Relawan Gas Poll Bro, 'Gaspol Satu Putaran Prabowo-Gibran' di Jatim Expo Surabaya, Sabtu (3/2/2024) dihentikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya karena dianggap melanggar ketentuan kampanye.
Namun konser tersebut kembali berlangsung. Konser ini diramaikan oleh sejumlah musisi, seperti band Dewa 19 ft Marcello Tahitoe dan TRIAD Surabaya ft Dul Jaelani. Pengamatan IDN Times di lapangan, sejumlah atribut Prabowo-Gibran terlihat di depan area konser dan panggung.
Novli mengatakan, penghentian tersebut karena penyelenggara telah melanggar ketentuan kampanye Pemilu, mereka berkampanye tidak sesuai jadwal. Berdasarkan jadwal kampanye pada SK KPU Kota Surabaya nomor 30 tahun 2024, Paslon nomor urut 2 harusnya berkampanye pada Minggu (4/2/2024).
0 Komentar